Skip to content

Sejarah Goa Pindul Yang Mencengangkan!

Goa Pindul telah ada sejak zaman dahulu, dan mungkin tidak ada yang tahu dengan pasti kapan goa ini terbentuk. Goa Pindul terbentuk secara alami berjuta-juta tahun yang lalu, jauh sebelum era Masehi. Tidak ada campur tangan manusia dalam pembentukan lorong goa ini. Kami tetap menjaga kealamiannya hingga saat ini.

Sebelum dijadikan sebagai objek wisata, Goa Pindul hanya digunakan oleh penduduk sekitar untuk berbagai aktivitas seperti mandi, mencuci pakaian, atau memancing. Mandi di sungai ini mungkin merupakan kegiatan harian penduduk sekitar, karena airnya yang bersih dan terus mengalir tanpa terkontaminasi oleh limbah pabrik atau sejenisnya.

Selain mandi, kegiatan lain yang dilakukan oleh penduduk sekitar adalah mencuci pakaian sehari-hari. Namun, saat ini kegiatan tersebut dilarang pada siang hari dan jika ada pengunjung yang datang, kegiatan tersebut tidak diperbolehkan.

Goa Pindul juga menjadi lokasi memancing yang strategis. Banyak ikan hidup di sana, dan penduduk sekitar mencari ikan sebagai lauk untuk makanan sehari-hari mereka. Hingga saat ini, kegiatan memancing ini masih dilakukan oleh penduduk sekitar pada malam hari. Anda juga dapat mencoba pengalaman tersebut saat menginap di sini.

Pada akhir tahun 2010, Goa Pindul mulai dibuka sebagai objek wisata oleh kelompok sadar wisata dari penduduk sekitar. Awalnya, ide ini muncul dari seorang mahasiswa di salah satu universitas negeri di Yogyakarta (UGM) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Gelaran. Mahasiswa tersebut tertarik untuk melakukan penelitian tentang formasi batu dan kedalaman air di dalam Goa Pindul.

Setelah memasuki goa dan melihat keindahannya, beberapa orang dari kelompok tersebut memiliki ide yang menakjubkan bahwa Goa Pindul layak menjadi objek wisata. Ide dari mahasiswa tersebut diteruskan, dan beberapa bulan kemudian dilakukan penelitian yang mendalam untuk mengevaluasi aspek keamanan dan kelayakan goa sebagai objek wisata. Akhirnya, pada 10 Oktober 2010, warga dan pemerintah daerah secara resmi meresmikan Goa Pindul sebagai objek wisata minat khusus.

Sebelum dibuka sebagai objek wisata, hanya sedikit orang yang berani memasuki Goa Pindul karena keterbatasan alat dan penerangan. Masyarakat juga menganggap goa ini memiliki nilai sakral, sehingga tidak banyak yang berani memasuki goa hingga ke dalamnya sebelum dilakukan penelitian.

Meskipun hingga saat ini Goa ini masih dianggap sebagai tempat yang sakral oleh penduduk sekitar, sebagian besar wisatawan yang telah mengunjunginya justru terpesona dengan keindahannya. Awalnya, mereka mungkin merasa sedikit takut sebelum memasuki goa, namun ketakutan itu hilang begitu mereka memasukinya dan menikmati panorama yang ada

di dalamnya. Banyak ulasan positif yang kami temukan di internet seperti “Tempat yang unik, menarik, dan sangat seru!”.

Wisatawan tidak perlu ragu untuk menjelajahi Goa Pindul karena keamanannya dijamin 100% jika Anda menggunakan peralatan yang kami sediakan. Seluruh pengunjung, yang jumlahnya mungkin telah mencapai ratusan ribu orang, merasa nyaman karena kami menyediakan peralatan yang aman dan didampingi oleh pemandu berpengalaman.

Untuk cerita versi orang jaman dahulu adalah berikut:

Awal Mula Goa Pindul berasal dari kisah perjalanan Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan yang dikirim oleh Panembahan Senopati Mataram untuk membunuh bayi laki-laki hasil cinta Putri Panembahan Senopati. Namun, kedua utusan tersebut sepakat untuk tidak melaksanakan tugas tersebut. Mereka pergi ke arah timur, menuju Gunungkidul.

Sementara itu, bayi terus menangis, sehingga kedua utusan itu memutuskan untuk memandikan bayi tersebut. Ki Juru Mertani naik ke salah satu bukit dan menginjak tanah di puncak bukit, dengan kekuatan ajaibnya, tanah di bawahnya runtuh dan membentuk sebuah lubang besar dengan aliran air di dalamnya. Bayi tersebut kemudian dimandikan di dalam goa yang terbentuk dari lubang tersebut. Saat proses pemadanan berlangsung, pipi bayi tersebut terbentur batu di dalam goa. Karena peristiwa tersebut, goa ini kemudian diberi nama Goa Pindul (Pipi Kebendul).

Jadi bagi anda yang tertarik mengunjungi goa pindul, kami sarankan untuk menghubungi kontak whatsapp kami dibawah. Karena akan kami bantu agar wisata anda lebih mudah dan mendapatkan harga yang menarik: